THE FIRST BLOG

bila sehari-hari datang tanpa henti
bersama kunjungan sinar pagi cahaya mentari
memberi harapan pada yang menanti
kita bangun mengagah diri
sembah sujud tidak dilupai
meneruskan perjuangan diri
menggapai impian yang tersimpan rapi
jauh di lubuk yang paling dalam di hati

namun apakah semua nya milik kita
harta, bahagia, kerjaya dan cinta
yang terang-terang hanya lah pinjaman sementara
dari Yang Maha Esa
tapi kita tetap tak putus-putus asa
untuk terus yakin dan berusaha
untuk memilikinya
dengan keinginan ia menjadi hak mutlak sepenuhnya

biar pun kadang kala kita terlupa
sebenarnya takdir telah tertulis
bahawa ia bukan milik kita
walaupun kita menangis
meratap semahu nya
tetapi ia tetap habis
di situ saja..

~mungkin sebenarnya ia memang tak pernah jadi milik kita
dan itu kenyataan yang harus kita terima
kerana apa yang bukan milik kita
tidak akan pernah kita miliki
meski pun ia sangat-sangat menghampiri
meski pun kita bermati-matian berusaha demi nya~

Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakanya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikaNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Al-Hadid : 22-23)